Pages

Monday, October 1, 2018

Usai Gempa, Jalanan di Palu Terbelah dan Naik Setinggi Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Belum reda duka akibat gempa Lombok beberapa waktu lalu, kini Tanah Air harus kembali menangis. Hal ini lantaran Gempa dan tsunami yang menerjang Palu-Donggala pada Jum’at (28/9/2018). Setidaknya 832 jiwa menjadi korban atas bencana ini. Sementara 540 orang alami luka berat dan 16 ribu lebih warga mengungsi.

Tak hanya korban jiwa, gempa dan tsunami ini juga mengakibatkan rumah-rumah warga runtuh dan rata dengan tanah. Selain itu, berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, mal, hotel, hingga masjid juga ikut rusak.  Beberapa infrastruktur yang ada di kota tersebut seperti jembatan dan jalan raya juga terkena dampaknya.

Jalan-jalan terlihat rusak parah hingga tak memungkinkan kendaraan untuk melintas. Bahkan ada jalan beraspal yang terlihat bergelombang dan 'naik' setinggi rumah yang ada di sana. Kondisi jalan ini dapat dilihat melalui sebuah video yang diunggah di akun Facebook Anak Timur.

Pada video berdurasi 2 menit 34 detik itu terlihat semua rumah warga hancur. Banyak pula mobil-mobil yang berada di atas rumah. Tak terlihat lagi jalan beraspal yang rata seperti biasa. Kondisi jalanan yang rusak parah tersebut tentunya menjadi kendala besar untuk melakukan proses evakuasi.

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3656673/usai-gempa-jalanan-di-palu-terbelah-dan-naik-setinggi-rumah

No comments:

Post a Comment