Liputan6.com, Jakarta Memiliki peranan penting untuk menjaga performa mesin kendaraan bermotor, oli berfungsi untuk melumasi komponen yang bergesekan dan peredam panas akibat pembakaran dan gesekan.
Karena sangat penting, penggunaan oli asli harus selalu dilakukan. Hal ini berkaitan dengan resiko kerusakaan mesin apabila menggunakan pelumas palsu, seperti dilansir Suzuki Indonesia.
Penggunaan jangka panjang oli palsu akan berpengaruh pada umur kendaraan. Tak jarang gejala turun mesin terjadi karena seluruh komponen tak mampu bekerja dengan maksimal.
Tak sesuai kebutuhan mesin kendaraan, gesekan yang terjadi di beberapa komponen tidak bisa diredam dengan baik.
Meski penggunaan jangka pendek tidak akan memberikan efek besar, komponen-komponen yang akan menjadi korban dari pemakaian oli palsu jangka panjang ialah piston dan dinding silinder.
Hal ini dikarenakan kedua komponen tersebut harus bekerja keras untuk menghasilkan gesekan dan panas yang tinggi. Jika mobil menggunakan oli palsu maka komponen ini tidak akan terlumasi dengan sempurna.
Endapan Oli Pada Mesin
Selain itu, kepala silinder tempat klep dan noken as akan menghasilkan gesekan yang tinggi. Dalam jangka waktu lama, pemakaian oli palsu akan menyebabkan noken as tergerus dan hancur.
Oli palsu yang digunakan terus-menerus juga bisa menyebabkan endapan oli di bagian mesin. Endapan ini bisa menjadi salah satu penyebab rusaknya mesin.
Bila mesin sudah mengalami kerusakan, pemilik harus mengeluarkan dana sangat tinggi. Karena itulah selalu gunakan oli asli sesuai standar pabrikan. Lakukan proses ganti oli di bengkel resmi agar oli yang digunakan asli dan sesuai standar yang sudah ditetapkan.
No comments:
Post a Comment