Liputan6.com, Jakarta Teri merupakan jenis ikan yang mudah ditemukan. Ikan air asin ini kerap menjadi olahan lezat menggugah selera. Di balik kenikmatannya, ikan teri memiliki kandungan nutrisi bermanfaat. Ikan teri tidak hanya dikemas dengan minyak ikan yang bermanfaat, tetapi juga rendah merkuri.
Manfaat ikan teri dalam bentuk asam lemak esensial, protein dan nutrisi lainnya. Ikan teri kaya akan protein yang menyediakan asam amino untuk menjaga jaringan yang sehat dan membantu fungsi sistem kekebalan tubuh.
Asam lemak omega-3 dalam ikan teri mendukung fungsi kognitif, mengurangi peradangan, mendukung penglihatan sehat dan membentuk bagian dari membran sel. Menambahkan ikan teri ke dalam makanan juga meningkatkan asupan mineral dan memberi tubuh banyak kalsium dan selenium. Manfaat ikan teri juga kaya akan vitamin B-12 dan B-6 yang bermanfaat bagi tubuh.
Ikan teri sangat mudah didapat. Ikan ini bisa ditemukan dalam keadaan segar, diasinkan, atau dikalengkan. Berikut manfaat ikan teri untuk kesehatan dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(30/10/2019).
Baik untuk jantung
Manfaat ikan teri mengandung banyak lemak jenuh ganda atau asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam mengurangi kolesterol jahat. Tingginya kadar deposit kolesterol jahat di arteri yang meningkatkan risiko yang terkait dengan henti jantung dan aterosklerosis. Asam lemak omega-3 mencegah kolesterol jahat menumpuk di pembuluh darah.
Kalsium dan magnesium dalam ikan teri memiliki peran penting dalam sistem kardiovaskular. Kalsium merangsang otot-otot di jantung dan pembuluh darah untuk berkontraksi, dan magnesium membuat mereka rileks. Nutrisi ini menjaga detak jantung dan mengatur tekanan darah. Vitamin B-12 dan B-6 juga membersihkan darah dari kolesterol dan trigliserida.
Tingkatkan kesehatan tulang
Manfaat ikan teri mengandung kalsium, magnesium, dan fosofor yang dibutuhkan tulang. Ketiga mineral ini penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Kalsium dan fosfor bergabung untuk membuat mineral utama yang digunakan untuk membangun tulang yang disebut hidroksiapatit. Magnesium membentuk matriks yang mendukung hidroksiapatit.
Ketiga nutrisi ini membangun tulang yang kuat dan mencegah risiko kondisi tulang rapuh seperti osteoporosis. Selain itu, vitamin A dan kalsium dalam ikan teri meningkatkan pertumbuhan tulang.
Rendah merkuri
Salah satu masalah terbesar mengonsumsi ikan laut adalah tingginya level merkuri. Ikan teri sangat rendah akan kontaminasi merkuri. Ikan yang lebih kecil memiliki kadar merkuri yang lebih rendah. Umurnya yang lebih pendek juga membuat ikan ini jauh dari kandungan racun dari ikan yang lebih besar.
Merkuri adalah logam berat yang terbentuk secara alami. Ini dapat menumpuk di tubuh ikan dalam bentuk methylmercury, yang sangat beracun. Tingginya kadar merkuri dapat merusak fungsi otak dan kesehatan jantung. Baik pada manusia maupun hewan, kadar merkuri yang lebih tinggi dikaitkan dengan masalah otak.
Selain itu, paparan merkuri terkait dengan tekanan darah tinggi, peningkatan risiko serangan jantung, dan kolesterol LDL "jahat" yang lebih tinggi.
Tinggi protein
Manfaat ikan teri sangat tinggi protein. Protein menyediakan asam amino yang dapat digunakan tubuh untuk menjaga jaringan yang sehat dan membantu fungsi sistem kekebalan tubuh. Protein bekerja untuk mengangkat molekul ke seluruh tubuh, memperbaiki sel dan membuat sel baru, melindungi tubuh dari virus dan bakteri, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang tepat pada anak-anak, remaja, dan wanita hamil.
Protein juga penting untuk membangun enzim, hormon, dan bahan kimia tubuh lainnya. Protein adalah bahan penyusun tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah yang penting. Tidak seperti lemak dan karbohidrat, tubuh tidak menyimpan protein. Oleh sebab itu, memasukkan ikan teri dapat memenuhi asupan protein.
Cegah anemia
Manfaat ikan teri memiliki cukup banyak zat besi. Zat besi penting untuk mengatasi kekurangan hemoglobin dalam darah. Zat besi membantu darah mengangkut oksigen ke organ-organ vital tubuh. Zat besi juga diperlukan sel untuk membuat energi dan membantu sel darah putih membunuh bakteri.
Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh terlalu rendah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, sel darah merah yang rendah menunjukkan bahwa jumlah oksigen dalam darah lebih rendah dari yang seharusnya.
Dukung penurunan berat badan
Makanan tinggi protein mengurangi rasa lapar, membantu tubuh makan lebih sedikit kalori. Ini disebabkan oleh peningkatan fungsi hormon pengatur berat badan. Ikan teri adalah jenis ikan air asin yang memiliki jumlah protein yang signifikan dan jumlah kalori rendah, yang membuatnya ideal untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan.
Makan lebih banyak protein dapat mengurangi keinginan dan keinginan untuk ngemil larut malam. Asupan protein tinggi dapat meningkatkan metabolisme secara signifikan, membantu tubuh membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Meningkatkan asupan protein tidak hanya dapat membantu menurunkan berat badan tetapi mempertahankannya dalam jangka panjang.
No comments:
Post a Comment