Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, sebuah video di media sosial memperlihatkan dua jenis gelas dari kedai kopi terkenal, Starbucks, berisi jumlah air yang sama. Tak heran banyak orang yang kemudian dibuat bingung akan 'pembuktian' ini.
Starbucks sendiri membagi jenis gelasnya jadi tiga, yakni tall (354 ml), grande (470 ml), dan venti (709 ml).
Dalam rekam gambar tersebut, tampak seseorang menuangkan air dari gelas grande ke venti dan terus berulang sebaliknya. Dari sana, terlihat bahwa jumlah air yang sama bisa menenuhi dua cup tersebut di takaran penuh.
Video tentang kedai kopi terkenal ini sudah dibagikan puluhan ribu kali dan menimbulkan ragam komentar dari warganet.
Kebanyakan mereka menganggap, percobaan ini jadi bukti bahwa bagian pemasaran kedai kopi terkenal itu mengelabui konsumen untuk membeli jenis gelas lebih besar dengan harga, tentu, lebih mahal.
Akuratkah?
Kendati demikian, tak sedikit pengguna media sosial mempertanyakan keakuratan percobaan tersebut. "Tapi, barista tidak mengisi gelas grande seperti itu," tulis salah satunya.
Cara pengisian di gelas tersebut membuat mereka yakin memang ada perbedaan jumlah isi dari setiap gelas yang ditawarkan.
Seorang menyebut diri sebagai mantan pegawai Starbucks menjelaskan, perbedannya tak hanya di jumlah isi, tapi juga shot, susu, sirup, dan es.
Salah seorang warganet menuliskan, grande biasanya berisi satu shot espresso, sementara venti berisi tiga shot.
Melansir dari Says, Jumat, 30 Agustus 2019, pihak Starbucks mengonfirmasi bahwa video itu bukanlah buatan mereka dan tidak merepresentasi standar dalam penyajian minuman.
No comments:
Post a Comment