Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran yang menghanguskan 66 bangunan warga di Jalan Jati Bunder, RT 16 Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, diduga terjadi akibat korsleting listrik.
"Penyebabnya korsleting listrik, tapi kita belum tahu dari titik korsleting awalnya," kata Lurah Kebon Kacang, Aiman Abdul Latif seperti dilansir dari Antara, Minggu (30/6/2019).
Menurut Aiman, sebagian besar bangunan yang terbakar adalah rumah semi permanen. Selain itu, lokasi kebakaran juga merupakan wilayah padat penduduk, sehingga kobaran api dengan cepat melahap rumah milik warga.
"Sekarang api sudah bisa dipadamkan, warga bersama petugas berupaya melokalisir api supaya tidak merembet ke bangunan lain," kata dia.
Kebakaran ini tidak jauh dari pusat perbelanjaan Tanah Abang, berada di seberang Pusat Grosir Blok B, jalan menuju Markas Kepolisian Sub-Sektor Tanah Abang.
Meski demikian, kebakaran tidak memengaruhi aktivitas perbelanjaan di Tanah Abang, hanya saja sempat menyita perhatian masyarakat yang melintas di lokasi.
500 Warga Jadi Korban
Kebakaran di Jalan Jati Bunder RT 16 Kelurahan Kebon Kacang Tanah Abang tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.40 WIB.
Petugas mengerahkan 28 unit mobil pemadam untuk memadamkan api, saat ini menurut Command Center Damkar DKI Jakarta, api sudah bisa dipadamkan dan dalam proses pendinginan.
Sebanyak 500 warga terkena dampak akibat kebakaran ini. Mereka akan diungsikan sementara di tenda darurat dan masjid setempat.
Kondisi di lokasi kebakaran saat ini sudah lebih baik. Kobaran api yang menghanguskan bangunan sudah dipadamkan.
No comments:
Post a Comment