Pages

Wednesday, May 29, 2019

Amalan I'tikaf Saat Ramadan yang Dapat Dilakukan Agar Dapat Keberkahan

Sebelum menjalankan itikaf, diharuskan untuk membaca niat i'tikaf. Niat ini untuk membedakan antara itikaf dengan aktivitas mengobrol di masjid semalaman. Berikut niat i'tikaf.

Nawaitu an i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta’ala

Artinya: “ Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah ta’ala”

Berdasarkan riwayat dari Aisyah RA, Rasulullah Muhammad SAW akan mengencangkan ikat pinggang dan membangunan keluarganya di 10 malam terakhir Ramadan. Rasulullah akan berdiam diri di masjid hingga Ramadan berakhir.

Selama beritikaf, ibadah-ibadah sunah maupun wajib dapat dilakukan. Hendaknya ketika beri’tikaf, seseorang menyibukkan diri dengan melakukan ketaatan seperti berdo’a, dzikir, bershalawat pada Nabi, mengkaji Al Qur’an dan mengkaji hadits. Dan dimakruhkan menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.

Berikut amalan i'tikaf saat Ramadan yang dianjurkan:

Salat

Karena inti dari i'tikaf adalah mencari ridha Allah, salat sangat dianjurkan saat i'tikaf. Salat dapat berupa salat wajib maupun sunah, berjamaah maupun sendirian. Salat sunah yang dapat dilakukan adalah salat tarawih, salat malam, salat witir, salat sunnah sebelum salat subuh, salat Dhuha, salat sunnah rawatib dan lainnya.

Membaca Alquran

Kegiatan belajar, membaca, memahami, dan menghayati Alquran merupakan amalan i'tikaf saat Ramadan yang dapat dilakukan. Rasulullah Saw. bersabda, “Bacalah oleh kalian Alquran. Karena sesungguhnya Alquran itu akan datang menghampiri kalian di hari kiamat sebagai syafaat.” (HR Muslim)

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/ramadan/read/3972883/amalan-itikaf-saat-ramadan-yang-dapat-dilakukan-agar-dapat-keberkahan

No comments:

Post a Comment