Pages

Monday, April 29, 2019

Mengungkap Motif Ibu Terjun ke Sungai Serayu sambil Menggendong Bayinya

Menurut Hilma, yang patut diwaspadai adalah perubahan dari status baby blues syndrome ke depresi usai melahirkan dan psikosis usai melahirkan. Ini terjadi lantaran si ibu yang sudah menderita gejala tak mendapatkan penanganan tepat, atau bahkan tak mendapat dukungan keluarganya.

"Apakan bisa baby blues berubah jadi depresi atau psikotik? Ya bisa bila tidak ditangani optimal dan tidak ada perbaikan," katanya.

Depresi usai persalinan terjadi kepada sekitar 10 persen ibu bersalin. Dalam kasus ini, sudah timbul gangguan-gangguan yang menimbulkan penderitaan ibu dan mengganggu fungsi keseharian.

"Perasaan yang dominan adalah rasa sedih, tidak berdaya, rasa bersalah, hilang minat untuk pengasuhan, sulit tidur kadang terlintas ingin bunuh diri dan sebagainya," dia menjelaskan.

Terberat adalah psikosis usai persalinan yang angka kasusnya sekitar satu per seribu paskamelahirkan. Gejalanya berupa timbulnya halusinasi seperti mendengar suara yang tidak ada sumbernya, kadang merasa melihat orang-orang yang sudah meninggal dunia, merasa terancam nyawanya atau halusinasi akan ada bencana yang menimpa keluarga.

"Sehingga kadang ada beberapa kasus memutuskan untuk bunuh diri dan membunuh anak-anaknya," kata dia.

Psikosis paskamelahirkan bisa dipicu berbagai faktor. Seperti gangguan hormonal, kelelahan, adanya kerentanan psikologis sebelumnya, dukungan yang kurang dari keluarga, banyaknya masalah yang menimpa, dan lain-lain.

Sebab itu, untuk mencegahnya perlu perhatian yang cukup sejak ibu diketahui hamil. Lakukan antenatal care, periksa ke dokter bila ibu nampak gelisah, atau terlihat banyak menanggung masalah. Dengan demikian, gangguan psikologis itu dapat segera ditangani, baik dengan pemberian obat maupun dukungan psikologis.

"Baby blues paling ringan, psikosis paling berat," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Detik-Detik Dramatis Evakuasi Nenek 92 Tahun yang Hilang 4 Hari di Tengah Hutan

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3953253/mengungkap-motif-ibu-terjun-ke-sungai-serayu-sambil-menggendong-bayinya

No comments:

Post a Comment