Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap, dana desa bisa digunakan untuk mengembangkan potensi yang terdapat di tiap desa dan dimanfaatkan secara tepat guna, serta tidak hanya berkutat pada pembangunan infrastruktur.
"Keinginan masyarakat desa untuk mengembangkan potensi seharusnya menjadi tindak lanjut dari kehadiran infrastruktur, sehingga desa berinovasi demi memaksimalkan potensi masing-masing. Apalagi, penghasilan yang diterima desa dengan inovasi penggunaan dana desa terbilang cukup fantastis," ujar Jokowi di Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/2/2018).
Ia mencontohkan, Desa Umbul Ponggok di Klaten, Jawa Tengah yang dibangun menggunakan dana desa untuk mengembangkan potensi wisata. Dari kegiatan itu, desa Umbul Ponggok mampu memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp14 miliar satu tahunnya. Demikian dilansir Antara.
Tidak hanya itu, Jokowi menyebut pula Desa Kutuh di Badung, Bali yang bisa meraup keuntungan bersih Rp34 miliar setiap tahunnya dari sektor pariwisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Anggaran yang diberikan langsung tersebut, sebenarnya bertujuan agar setiap desa dapat berkembang, sehingga roda perekonomian kerakyatan dapat berjalan dengan baik.
Jokowi juga mencontohkan desa-desa di provinsi Jawa Barat yang disebutnya memiliki potensi wisata yang sangat banyak, terutama di kawasan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, serta Kabupaten Sukabumi.
https://www.liputan6.com/news/read/3797434/jokowi-harap-dana-desa-bisa-kembangkan-potensi
No comments:
Post a Comment