Jakarta - Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Juru taktik asal Korea Selatan itu diperkenalkan secara resmi di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Sabtu (28/12/2019).
Shin Tae-yong tak hanya menangani Timnas Indonesia senior. Pelatih berusia 50 tahun itu juga bakal melatih Timnas U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Shin Tae-yong merupakan pelatih asal Korea Selatan pertama yang bekerja untuk PSSI. Bola.com mencoba mengulas budaya Korea yang berkaitan dengan sosok pelatih tersebut.
Dalam budaya Korea, sebuah profesi sangat dihargai. Itu terlihat dari cara masyarakat Korea memanggil seseorang berdasarkan pekerjaannya.
Sebagai contoh, untuk memanggil seorang guru, orang Korea akan menyebut seonsaengnim. Seonsaeng berarti guru, sementara nim merupakan kata panggilan atau sapaan yang formal dan sopan, berdasarkan profesinya.
Dalam kultur Korea, senioritas sangat penting. Pantang bagi anak muda memanggil orang yang lebih tua hanya dengan sebutan nama saja. Contoh lagi, untuk memanggil kakak kelas, orang Korea menyebut sunbaenim.
Profesi pelatih olahraga di Korea juga sangat dihargai. Bahkan, atlet di negeri Ginseng tersebut akan dianggap sebagai pahlawan negara apabila meraih prestasi.
Lalu, bagaimana untuk memanggil pelatih Shin Tae-yong dengan cara yang sopan? Simak tips berikut ini.
Cara Memanggil dengan Sopan
Seorang pelatih di Korea akan dipanggil kochi nim. Kochi merupakan pelatih dalam bahasa Korea, yang diserap dari bahasa Inggris, coach.
Jadi, untuk memanggil Shin Tae-yong, alangkah baiknya dengan sapaan Shin kochi-nim (pelatih Shin). Shin merupakan nama keluarga, dan Tae-yong merupakan nama depan. Panggilan kochi nim juga berlaku untuk seorang atlet kepada pelatihnya.
Sangat tidak disarankan untuk memanggil orang Korea yang lebih tua dengan nama belakang saja, misalnya Tae-yong, atau nama depan saja, Shin. Itu sangat tidak sopan.
Cara yang lebih universal dengan bahasa Inggris yang sopan juga bisa dengan menggunakan nama keluarga dan nama lengkap. Misalnya, Mister Shin atau Mister Shin Tae-yong. Ingat, jangan menggunakan nama depan, Tae-yong.
Jangan Panggil Tae-yong, Apalagi Oppa..
Orang Indonesia memang sudah lumayan akrab dengan kultur Korea, terutama bahasa. Maklum, drama-drama maupun variety show Korea punya penggemar cukup banyak di Indonesia.
Masyarakat Indonesia tentu sangat akrab dengan sebutan Oppa, yang dalam bahasa Indonesia berarti mas atau kakak laki-laki yang dipanggil oleh adik perempuan.
Sementara, adik laki-laki memanggil kakak atau orang yang lebih senior dengan sebutan hyung. Formalnya, hyungnim.
Namun, panggilan tersebut tidak berlaku untuk hubungan formal atau hubungan yang tidak. Jadi, suporter, jangan memanggil pelatih Shin Tae-yong dengan sebutan hyung atau oppa.
Selamat mencoba!
Disadur dari Bola.com (Penulis Wiwig Prayugi / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 29/10/2019)
No comments:
Post a Comment