Liputan6.com, Jakarta - Ratusan santri di Lamongan Jawa Timur resmi dikukuhkan menjadi pendekar dalam acara Pengukuhan Santri Baru Pagar Nusa Lamongan, pada Minggu 29 September 2019.
Dalam acara pengukuhan itu, turut dihadiri oleh Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Wakil Bupati Lamongan, Drs. Hj. Kartika Hidayati, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung dan sejumlah kiai serta tokoh masyarkat setempat.
Wakil Bupati Lamongan mengatakan, prosesi pengukuhan ratusan Santri tersebut, merupakan salah satu tradisi tahunan yang sering digelar oleh berbagai perguruan Pencak Silat di Lamongan.
“Setidaknya, dari jumlah itu terdapat 560 orang yang menerima amalan-amalan dan ijazah. Amalan itu dari para Kyai di Lamongan yang telah dibukukan dan dibagikan ke para pendekar Pencak Silat tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Letkol Inf Sidik Wiyono berpesan agar keberadaan para pendekar tersebut, nantinya mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indoneisa.
Selanjutnya, kepada para santri yang sedang dikukuhkan sebagai pendekar itu agar bisa menjaga setiap tindakan dan perbuatan mereka, ucap Letkol lulusan Akademi Militer tahun 2001.
“Khususnya menjaga kehormatan NKRI dan agama. Peran para ulama, tak luput dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, para pendekar muda ini harus bisa melanjutkan perjuangan para Ulama,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment