Liputan6.com, Jakarta Sesuai instruksi Walikota Batam, yang juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana BP Batam mulai membenahi lokasi sisi bahu jalan di sekitar Sei Ladi dari pecahan-pecahan beton saluran parit yang menurun akibat longsor, pada Senin (30/9).
Pembenahan lokasi ini merupakan salah satu upaya penanganan darurat agar kerusakan tidak semakin melebar, sembari menunggu proses pekerjaan perbaikan bahu jalan permanen dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang saat ini sedang dalam proses revisi anggaran.
Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana BP Batam, Purnomo Andiantono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana BP Batam dan Dinas Binamarga Pemko Batam yang pertama kali sejak dilantiknya Walikota Batam sebagai pejabat ex-officio Kepala BP Batam.
“Seusai melakukan pembenahan pada sisi bahu jalan di sekitar Sei Ladi, insyaAllah besok sudah mulai kita timbun dengan bauksit,” kata Purnomo Andiantono. Pembenahan ini juga sesuai arahan dari Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat melakukan peninjauan pada Sabtu (28/9), agar semua pihak, baik Pemko Batam, BP Batam, dan PUPR ikut ambil bagian dalam perbaikan jalan tersebut.
Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana BP Batam berharap agar ke depan sinergi semua pihak dapat berjalan dengan baik guna mewujudkan Batam yang lebih maju. Rikhi Apriansyah selaku PPK 1.2 Satker PJN Kepri Kementerian PUPR, mengatakan penanganan dari Kementerian PUPR rencananya menggunakan Pile Slab pada bahu jalan, sehingga bahu jalan yang ada dapat berfungsi dengan baik. Hingga saat ini, Kementerian PUPR masih menunggu Revisi DIPA dari Kementerian Kuangan untuk tahun 2019.
“Jika tahun ini belum dapat ditangani, maka akan dikerjakan pada tahun depan dengan menggunakan anggaran yang sudah tersedia,” ucap Rikhi.
(*)
No comments:
Post a Comment