Liputan6.com, Jakarta - Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang dialami cukup banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan. Kehadirannya jelas mengganggu penampilan, bahkan bisa menurunkan kepercayaan diri. Efek bintik merah ini juga tidak hanya berlangsung saat sedang muncul, saat sudah hilang jerawat juga kerap meninggalkan bekas.
Karenanya, jerawat ini perlu ditangani secepat mungkin. Jika tidak dirawat dengan benar, flek hitam dan bekas yang biasa disebut dengan bopeng bisa muncul. Jerawat bisa muncul di wajah, leher, dada, pundak, punggung hingga pantat.
Umumnya, ketika ada jerawat, orang gatal untuk langsung memencetnya agar tidak meradang terlalu lama. Padahal, langkah tersebut bisa saja memperburuk kondisi kulit karena tangan atau alat yang digunakan belum tentu bersih.
Penggunaan sembarang produk juga bisa membuat semakin parah. Jika kondisi kulit semakin buruk, Anda bisa saja harus ke dokter untuk menyembuhkannya.
Guna mencegah hal tersebut, Liputan6.com merangkum beberapa tips yang bisa dilakukan dan jarang diperhatikan untuk mengurangi jerawat nakal di kulit, dilansir dari American Academy of Dermatologyst, 28 Agustus 2019.
1. Jangan Melakukan Scrub
Penggunaan pencuci wajah atau sabun yang memiliki scrub memang dapat membantu kulit mati terangkat. Tapi, hindari dulu produk tersebut saat mengalami jerawat yang meradang. Scrub yang keras dapat membuat kondisi jerawat semakin parah bahkan bisa membuat luka. Hal tersebut dapat memperlama proses penyembuhan.
2. Rajin Keramas
Apa hubungannya keramas dengan jerawat? Jerawat bisa tumbuh semakin subur jika kulit Anda berminyak dan mengalami penyumbatan debu. Apabila Anda tidak rutin keramas dengan bersih, minyak dari rambut bisa menambah populasi jerawat terutama di wajah dan leher. Bagi Anda yang memiliki tipe rambut berminyak, disarankan untuk mencuci rambut setiap hari.
3. Batasi Paparan Sinar Matahari
Sinar ultra violet (UV) dapat merusak kulit, baik UVA yang mengurangi elastisitas kulit maupun UVB yang dapat membakar kulit. Jika kondisi kulit semakin buruk karena ada sel-sel yang mati, proses penyembuhan jerawat juga akan semakin lama. Jika Anda juga menggunakan obat jerawat yang mengandung bahan kimia, terkadang membuat kulit semakin sensitif sehingga bisa menimbulkan masalah baru lagi jika terkena sinar UV.
4. Bersihkan Kulit Minimal Dua Kali Sehari
Baik saat sedang berjerawat atau tidak, membersihkan tubuh seperti mandi dan mencuci wajah adalah hal yang harus dilakukan. Memerhatikan kebersihan diri akan semakin diperlukan saat sedang berjerawat karena kulit sedang meradang. Cucilah wajah minimal dua kali sehari dan setelah melakukan aktivitas yang berkeringat agar kotoran tidak menempel terlalu lama pada kulit Anda.
5. Hindari Penggunaan Produk Berakohol
Produk yang mengandung alkohol dapat membuat kulit Anda semakin kering. Kulit yang kering dapat membuat jerawat Anda semakin memerah dan sulit sembuh karena elastisitas kulit juga menurun. Sebaiknya, gunakan produk-produk yang tidak beralkohol dulu saat sedang berjerawat.
6. Jangan Sering Menyentuh Wajah
Hal yang satu ini sering tidak disadari saat melakukannya. Kebiasaan menyentuh wajah dapat memperburuk kondisi jerawat karena tangan sudah memegang banyak barang.
Anda tidak tahu kuman apa saja yang terdapat di telapak tangan dan jari Anda sehingga akan lebih aman jika Anda tidak menyentuh wajah Anda, terutama area yang berjerawat agar tidak semakin meradang. Pastikan tangan Anda bersih jika ingin memegang daerah yang berjerawat. (Novi Thedora)
No comments:
Post a Comment