Liputan6.com, Jakarta - Acara Jakarnaval dalam rangka memperingati perayaan ulang tahun Jakarta ke-492 akan diadakan hari ini, Minggu (30/6/2019).
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Edy Junaedi, acara Jakarnaval akan menjadi pesta karnaval terbesar di Ibu Kota.
Acara ini akan menampilkan parade budaya, parade modern, dan parade mobil hias. Rencananya, acara Jakarnaval ini akan dilangsungkan di sekitar kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Mengingat akan ada parade saat acara Jakarnaval ini, beberapa ruas jalan berkemungkinan ditutup. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko.
Berikut 5 hal tentang acara Jakarnaval dalam rangka perayaan ulang tahun Jakarta ke-492 dihimpun Liputan6.com:
1. Ajang Promosi Jakarta
Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management Calender of Event (CoE) Esthy Reko Astuti menjelaskan Kementerian Pariwisata mendukung Jakarnaval 2019 untuk memeriahkan hari jadi ibu kota negara.
Sekaligus, kata Esthy, mempromosikan wisata kota mengingat posisi Jakarta sebagai salah satu greater pintu masuk wisatawan terbesar ke Indonesia.
"Jakarta merupakan salah satu dari tiga greater selain Bali dan Kepulauan Riau. Di Jakarta sendiri ada beberapa event yang masuk ke 100 Calendar of Event, salah satunya Jakarnaval. Ini semua atraksi untuk mendukung pencapaian target 20 juta wisatawan mancanegara. Apalagi kontribusi Jakarta untuk memenuhi target wisman sendiri cukup besar," ujar Esthy.
Jakarta sebagai pintu kedua masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia, dinilai Esthy memiliki kelengkapan sebagai destinasi wisata.
"Jakarta memiliki berbagai macam atraksi yang dicari wisatawan mulai dari alam, budaya, sejarah, hingga bahari, semua lengkap di sini," kata Esthy.
Lebih jauh Esthy mengatakan Kemenpar sendiri telah membantu pendanaan tak kurang dari Rp 1 Milyar. "Kami sifatnya hanya suport, karena ini sebenarnya gawean pemda DKI," pungkas Esty.
2. Dihadiri Dubes dan Wisatawan
Asdep Pemasaran Regional II Kemenpar, Adelia Raung mengatakan kegiatan Jakarnaval diharapkan mampu menyedot animo masyarakat dan wisatawan mancanegara serta bakal dihadiri para duta besar.
"Kami berharap bisa banyak mendatangkan wisman dan tentunya perwakilan duta besar negara sahabat di Jakarta," kata Adelia Raung.
Adelia menyakini, Jakarnaval 2019 bakal mengundang ribuan wisatawan hadir. Apalagi Jakarnaval menjadi puncak peringatan ulang tahun Jakarta ke-492.
"Bukan saja karnavalnya saja yang heboh. Yang mau berburu kuliner atau oleh-oleh khas Jakarta juga dijamin bakal senang. Kita sudah sediakan tempatnya yang terpusat di Balai Kota dan kawasan Monas. Jangan lupa datang.l mumpung weekend," ajak Adelia.
Dia juga mengatakan kegiatan yang sudah berlangsung baik dan konsisten, terlebih berskala besar dan sudah dikenal luas patut didukung penuh.
Dalam hal ini, kata Adelia, dukungan Kemenpar diberikan dalam bentuk berbagai kegiatan bertema Jakarnaval 2019, promosi media, pemberitaan dan lain-lain.
3. Diikuti 5.000 Peserta
Kepala Bidang Pemasaran Area Jakarta-Banten Ni Komang Ayu Astiti mengatakan, Jakarnaval 2019 dipastikan akan luar biasa. Pasalnya karnaval ini akan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta.
Para peserta ini berasal dari lima wilayah satu kabupaten di Jakarta. Selain itu juga akan diikuti oleh komunitas dari motor besar dan mobil antik serta perwakilan seniman.
"Mereka akan memeriahkan Ultah Jakarta 2019 dari pukul 15.00 hingga selesai. Jakarnaval akan dimulai pukul 15.30 start dari Balkot, Jalan Medan Merdeka. Iringan dari marching band, tarian kolosal, seniman jumping steel, kemudian diikuti oleh parade kendaraan hias," kata Ayu.
4. Pawai
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi menyampaikan, acara Jakarnaval yang akan dilangsungkan pada Minggu 30 Juni 2019 akan menjadi pesta karnaval terbesar di Jakarta. Acara ini akan menampilkan parade budaya, parade modern, dan parade mobil hias.
Rencananya, acara Jakarnaval ini akan dilangsungkan di sekitar kawasan Thamrin, Jakarta.
"Peserta pawai dan parade melibatkan warga Jakarta, pelajar, pekerja seni dan komunitas. Panggung utama Jakarnaval berada di depan Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, peserta pawai akan dilepas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan," ujar Edy.
Rute parade budaya dan parade modern berawal dari depan Balai Kota DKI Jakarta, belok ke Jalan MH Thamrin, dan berputar di Tugu Jam MH Thamrin untuk kembali ke Monas.
Sementara itu untuk rute parade mobil hias dimulai dari depan Balaikota Provinsi DKI Jakarta, berbelok ke arah Jalan MH Thamrin dan berakhir di Bundaran HI. Pawai dimulai pada pukul 15.00-17.30 WIB. Edy menegaskan, warga bisa menikmati acara Jakarnaval ini secara gratis.
"Sebanyak 5.000 orang akan ikut berpartisipasi dalam pawai budaya dan 25 kendaraan untuk parade mobil hias yang akan menampilkan bus tingkat milik Transjakarta. Parade juga akan menampilkan kebudayaan negara sahabat," tuturnya.
5. Arus Lalu Lintas Dialihkan
Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menyampaikan, beberapa ruas jalan berkemungkinan ditutup untuk kepentingan Jakarnaval pada Minggu, 30 Juni 2019.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," tukas Sigit melalui sebuah pernyataan tertulis.
Berikut rekayasa lalu lintas untuk Gladi Resik Jakarnaval 2019, Sabtu 29 Juni 2019 pukul 15.00-18.00 WIB. Penutupan ruas jalan adalah sebagai berikut:
a) Dilakukan penutupan sisi selatan JI. Merdeka Selatan
a) Arus lalu lintas dari J. M.I Ridwan Rais yang akan belok kiri menuju JI.
b) Arus lalu lintas dari Jl. Merdeka Selatan sisi Utara mengarah ke arah timur
Pengalihan arus lalu lintas aadalah sebagai berikut:
Merdeka Selatan dialihkan ke JI. Merdeka Timur dari arah barat, yang akan berputar menuju JI. Merdeka Selatan sisi selatan untuk kembali ke arah barat dialihkan ke Jl. Merdeka Timur atau Jl. M.I Ridwan Rais.
Berikut rekayasa lalu lintas untuk Jakarnaval 2019 yang akan dilaksanakan pada Minggu, 30 Juni 2019 pukul 15.00-18.00 WIB.
Penutupan jalan adalah sebagai berikut:
a) Ruas J. Merdeka Selatan sisi Utara dan Selatan (dari Bunderan air mancur BI sampai dengan pertigaan Jl Merdeka Selatan dengan JI. M.I Ridwan Rais)
b) Ruas JI. M.H. Thamrin sisi Timur ( dari simpang Bunderan air mancur Bl s.d Bunderan Hotel Indonesia)
c) Ruas JI. Imam Bonjol (dari bunderan Hotel Indonesia s.d simpang JI. Agus Salim)
Pengalihan arus lalu lintas adalah sebagai berikut:
a) Arus lalu lintas dari Jl. M.I Ridwan Rais yang akan belok kiri menuju JI. Merdeka Selatan dialihkan ke Jl. Merdeka Timur
b) Arus lalu lintas dari arah medan merdeka barat yang akan menuju bunderan air mancur Bl diarahkan untuk putar balik di putaran U-U depan Museum Gajah.
c) Arus lalu lintas dari JI. Imam Bonjol yang akan menuju Bunderan Hotel Indonesia dialihkan belok kiri ke Jalan Pamekasan.
d) Arus lalu lintas dari Jalan Wahid Hasyim sisi Barat yang akan menuju JI. M.H. Thamrin atau menuju Jalan Wahid Hasyim sisi timur akan diberlakukanpenutupan jalan secara situasional (Setelah iringan kendaraan hias lewat maka jalan akan dibuka kembali)
e) Arus lalu lintas dari Jalan Wahid Hasyim sisi Timur yang akan menuju J. M.H. Thamrin atau menuju Jalan Wahid Hasyim sisi Barat akan diberlakukan
penutupan jalan secara situasional
f) Arus lalu lintas dari Jl. Kebon Sirih sisi Barat yang akan menuju Jl. MH Thamrin akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.
g) Arus lalu lintas dari Jl. Kebon Sirih sisi Timur yang akan menuju Jl. MH Thamrin atau menuju Kebon Sirih sisi Barat akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.
h) Arus lalu lintas dari Jl. Budi Kemuliaan yang akan menuju Jl. Merdeka Barat atau menuju Jl. Merdeka Selatan atau menuju Jl. MH Thamrin akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.
Kemudian, parkir kendaraan dapat dilakukan pada lokasi berikut:
a. Park and Ride Thamrin 10
b. IRTI Monas
c. Plaza Mandiri
d. Jl. Imam Bonjol
No comments:
Post a Comment