Liputan6.com, Jakarta Seperti moda transportasi massal lainnya, pesawat terbang kini sangat digemari oleh masyarakat. Karena moda transportasi ini sangatlah hemat waktu dan nyaman. Berkat adanya pesawat terbang, perjalanan antar negara kini dapat dilakukan dengan cepat.
Bagi kamu yang sering naik pesawat atau sering melihat pesawat terbang di langit, pernah tidak bertanya-tanya kenapa pesawat terbang selalu dominan warnanya putih. Kenapa tidak ada yang warna-warni?
Lazimnya, pesawat hanya dihiasi warna cerah pada bagian samping dan ekor pesawat. Sebagian besar warna yang dimiliki pesawat terbang hanyalah bagian samping yang dicat dengan nama maskapai atau pada bagian ekor pesawat dengan lambang maskapai.
Memang, beberapa maskapai memiliki ciri khas tertentu, mulai dari garis-garis, dekorasi, dan nama-nama dalam berbagai warna. Tetapi warna dasar di balik itu semua hampir selalu putih.
Ternyata, kenapa pesawat terbang selalu dominan warna putih itu ada alasannya lho. Berikut alasan kenapa warna pesawat selalu dominan warna putih yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/6/2019).
Sangat mahal untuk mengecat sebuah pesawat
Urusan biaya selalu menjadi urusan yang sangat penting, apalagi untuk mengecat sebuah pesawat terbang yang begitu besar. Selain dibutuhkan cat yang banyak, tentu untuk mengecat pesawat yang besar tidaklah mudah.
Bagi pemilik perusahaan penerbangan tentu biaya seperti ini akan sangat diperhatikan, apalagi untuk mengecat pesawat dengan warna selain putih akan menghabiskan biaya pengecatan sangat mahal. Sekali mengecat pesawat membutuhkan biaya sekitar $50,000 sampai $300,000 atau sekitar Rp 600 juta atau sampai Rp 3 miliar.
Pengecatan pada boeing airbus biasa membutuhkan waktu antara dua dan tujuh hari, tergantung pada anggarannya. Selain itu, lebih banyak cat pada badan pesawat berarti lebih banyak bobot keseluruhan.
Memudahkan saat pengecekan bila terjadi keretakan
Seperti sebuah kendaraan biasa, pesawat secara teratur juga akan diperiksa apakah terdapat retak, penyok, dan bentuk lain dari kerusakan permukaan. Dengan warna putih akan lebih mudah untuk mengenali sebuah kerusakan karena biasanya retakan dalam permukaan selalu berwarna lebih gelap.
Selain itu, warna putih pada pesawat lebih mudah untuk diamati dan dicari bila terjadi kecelakaan pada malam hari. Warna putih ini pun bisa memperlihatkan dengan lebih jelas ketimbang warna lain bila ada tanda korosi dan bintik-bintik kebocoran minyak, karena minyak meninggalkan jejak berwarna gelap.
Warna putih memantulkan sinar matahari
Warna putih dapat memantulkan cahaya matahari dengan baik dibandingkan oleh warna lain. Warna putih membuat pesawat bisa menghindari paparan sinar matahari. Pasalnya, pesawat terbang apabila terpapar panas yang berlebihan tentu akan sangat bahaya.
Jika dicat dengan warna selain putih, itu akan menyerap lebih banyak sinar matahari dan memanaskan tubuh pesawat. Di sisi lain warna putih memantulkan sinar matahari itu dan menghindari penumpukan panas secara bertahap di pesawat. Ini merupakan hal yang baik, tidak hanya ketika pesawat terbang, tetapi juga ketika diparkir di landasan.
Pesawat berwarna nilai jualnya jelek
Mengecat sebuah pesawat begitu mahal, dan banyak sekali pertimbangan bila pesawat itu memiliki warna selain putih, tentu dengan pesawat yang memiliki banyak warna akan membuat si pembeli ini butuh biaya untuk mengecat ulang. Hal inilah yang menyebabkan nilai jual kembali pesawat akan lebih murah.
Tidak cepat pudar
Pesawat berwarna putih tidak akan memudar secara signifikan, bahkan setelah menghabiskan cukup banyak waktu di udara. Saat terbang di ketinggian akan terkena berbagai kondisi atmosfer, pesawat terbang berwarna cenderung memudar sehingga membutuhkan banyak pekerjaan untuk mengecatnya agar mempertahankan estetika pesawat. Mengecat ulang pesawat terbang tentu membutuhkan investasi yang cukup besar, baik dari segi uang, tenaga, dan waktu.
No comments:
Post a Comment