Liputan6.com, Jakarta Harga ayam di pasar tradisional mulai menurun. Seperti para pedagang ayam di pasar tradisional Kwitang, Jakarta Pusat yang mulai menjajakan ayam pada kisaran Rp 40 ribu.
Trima (51), pedagang ayam di Pasar Kwitang mengatakan, harga jual daging ayam telah merosot pasca perayaan Lebaran 2019 kemarin. Saat ini, mencapai Rp 40 ribu per kg.
"Ayam potong sekarang Rp 40 ribu per kg. Sebelumnya mahal, Rp 45 ribu per kg. Abis Lebaran turun jadi segitu," jelas dia kepada Liputan6.com, Jumat (28/6/2019).
Untuk satu ekor ayam utuh, Trima memasang harga dari Rp 35 ribu-Rp 40 ribu. Dengan rincian, satu ekor ayam dengan berat 1,3 kg seharga Rp 35 ribu, sedangkan satu ekor ayam dengan berat antara 1,6-1,7 kg ditawarkannya Rp 40 ribu.
Senada dengan Trima, pedagang ayam lain di pasar yang sama bernama Joy (17) menilai jika, harga satu ekor ayam utuh kini lebih stabil.
"Ayam sekarang sudah stabil. Yang kecil Rp 28 ribu per ekor. Yang besar sekitar Rp 40 ribu. Biasanya sampai Rp 50 ribu-Rp 60 ribu," ujar dia.
Harga Telur
Berbeda dengan ayam, harga telur ayam dalam negeri justru melambung. Siti (28), seorang pedagang telur di Pasar Kwitang menyebutkan, telur ayam dalam negeri naik harga Rp 1.000 sejak 3 hari lalu.
"Telur (ayam dalam negeri) sekarang Rp 25 ribu per kg. Baru 3 hari ini naiknya. Tadinya Rp 24 ribu (per kg)," kata dia.
Kendati begitu, hanya telur ayam dalam negeri saja yang secara harga jual melambung. Siti belum merubah harga untuk produk telur lainnya. Seperti telur ayam kampung, yang dijualnya Rp 2.500 per butir, telur puyuh stabil di angka Rp 35 ribu per kg, serta telur bebek dan telur asin yang masih Rp 3.000 per butir.
No comments:
Post a Comment