Liputan6.com, Jakarta Bensin basi menjadi salah satu permasalahan yang terjadi jika kendaraan terlalu lama tak digunakan. Hal ini pun menjadi perhatian bagi pihak Shell.
Salah satu peneliti Shell, Andreas Schaefer, mengatakan bahwa bensin basijuga menjadi bahasan di perusahaannya. Mereka pun melakukan penelitian terhadap hal itu.
Pada intinya, Shell tidak merekomendasikan untuk membiarkan bahan bakar mengendap terlalu lama di kendaraan bermotor.
"Ya itu juga masuk dalam proses penelitian dan pengembangan kami. Pada dasarnya kami tidak merekomendasikan untuk menyimpan bahan bakar dalam waktu yang terlalu lama," ujarnya terkait dengan permasalahan bensin basi.
Berapa Lama?
Lebih jauh, kata dia, mereka juga sedang meneliti seberapa lamakah normalnya sebuah bahan bakar dikonsumsi oleh pengguna kendaraan bermotor.
Lantas kenapa bensin bisa basi? Dia menjelaskan bahwa ada perubahan formula yang terjadi saat bahan bakar dibiarkan mengendap dalam waktu lama.
"Jadi kami melihat masa penyimpanan (masih ideal) selama 2-3 bulan. Namun jika lebih lama dari itu, kami tidak rekomendasikan. Sebab itu bisa merusak mobil kita," kata dia.
Sumber: Otosia.com
No comments:
Post a Comment