Pages

Friday, May 31, 2019

Ilmuwan Temukan Hutan Purba di Bawah Laut Utara, Jejak Manusia Prasejarah?

Liputan6.com, Jakarta - Para ilmuwan menemukan hutan yang telah menjadi fosil di bawah Laut Utara, sebuah perairan di Samudra Atlantik yang terletak di antara Inggris, Denmark, Norwegia, Swedia, Jerman, Belanda, Belgia, dan Prancis. Hutan itu menyimpan jejak manusia purba prasejarah yang tinggal di sana sekitar 10.000 tahun yang lalu, sebelum tanah itu akhirnya tergelincir ke bawah permukaan beberapa ribu tahun kemudian.

Penemuan ini memberikan harapan baru bagi para peneliti, khususnya dalam mencari jejak Zaman Batu Tengah atau Mesolitikum--sebuah masa di mana terjadi peristiwa berburu dan meramu.

Para ilmuwan mengambil sampel sedimen dari hutan yang menjadi fosil tersebut selama 11 hari perjalanan mereka di Laut Utara. Melansir laman List Verse pada Jumat (31/5/2019), mereka berkegiatan menggunakan kapal riset RV Belgica, di wilayah Doggerland yang dikenal sebagai Brown Bank atau Brown Ridge.

Para ilmuwan yakin mereka hampir menemukan jejak pemukiman manusia prasejarah di tanah yang tenggelam tersebut.

"Kami benar-benar yakin bahwa kami sangat dekat dengan tujuan," kata arkeolog Vincent Gaffney dari Universitas Bradford di Inggris, salah satu pemimpin proyek. "Jumlah artefak bersejarah dari wilayah itu memberi tahu kita bahwa ada sesuatu di sana."

"Kami sekarang telah mengidentifikasi daerah-daerah di mana permukaan tanah Mesolitikum dekat dengan permukaan (dasar laut)," katanya.

"Jadi kita bisa menggunakan kapal keruk... untuk mendapatkan sampel yang lebih besar dari permukaan itu."

Para ilmuwan berencana untuk mengunjungi kembali daerah Brown Bank pada musim gugur, dengan peralatan pengerukan yang lebih berat, yang memungkinkan mereka mengambil lebih banyak sampel dari hutan yang telah menjadi fosil tersebut.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3980855/ilmuwan-temukan-hutan-purba-di-bawah-laut-utara-jejak-manusia-prasejarah

No comments:

Post a Comment