:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2556951/original/042787200_1545893823-7.jpg)
Jakarta - Bek tengah Chelsea, David Luiz, mendesak petinggi klub melakukan apa pun demi mempertahankan sang manajer, Maurizio Sarri. Permintaan itu dilontarkan Luiz setelah Sarri membawa Chelsea menjuarai Liga Europa, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB.
Chelsea tampil impresif pada pertandingan di Baku, Azerbaijan tersebut dengan mengalahkan sesama klub Premier League, Arsenal 4-1.
Perjalanan Chelsea musim ini di bawah besutan Sarri mengalami momen naik dan turun. Klub berjuluk The Blues tersebut akhirnya menyudahi musim dengan bercokol di peringkat ketiga Premier League, runner up pada Carabao Cup (Piala Liga Inggris), dan menyabet trofi Liga Europa.
Final Liga Europa disebut-sebut sebagai momen perpisahan Sarri dengan Chelsea. Sarri dikabarkan jadi bidikan utama Juventus untuk menggantikan Massimiliano Allegri.
Namun, setelah kemenangan atas Arsenal pelatih berusia 60 tahun tersebut mengatakan ingin bertahan. Dia berharap bertemu pemilik Chelsea, Roman Abramovich dalam beberapa hari ke depan untuk membicarakan masa depannya.
Keinginan Sarri bertahan di Stamford Bridge mendapat dukungan Luiz. Dia meminta petinggi klub tak membiarkan Sarri pergi.
"Dia melatih banyak klub di divisi bawah. Dia juga bekerja (di bank) dan keluar untuk mencoba perjalanan besar dan melakukan sesuatu di sepak bola," kata Luiz tentang Sarri, seperti dilansir Four Four Two.
"Hari ini dia tiba di final besar dan melakukan hal hebat seperti itu. Tentu saja emosional. Tentu saja, bagi kami juga emosional karena punya sejarah berada di sini hari ini. Dia layak mendapatkannya. Ini musim yang fantastis baginya," imbuh Luiz mengomentari pencapaian Sarri di Chelsea.
Berita video Manajer Maurizio Sarri akhirnya mengangkat trofi bergengsi pertamanya sepanjang karier setelah membawa Chelsea menjadi juara Liga Europa 2018-2019.
No comments:
Post a Comment