Pages

Monday, April 29, 2019

Mengenal Konsep Flying Fox Jembatan Gantung Julangtaka Cianjur

Liputan6.com, Cianjur - Untuk memudahkan mobilisasi warga di daerah terpencil, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jembatan gantung, salah satunya di desa terpencil Cianjur. Jembatan ini guna mempermudah dan memperpendek akses masyarakat pedesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, dan akses silaturahmi antarwarga.

Jembatan gantung ini menghubungkan Dusun Cijulang dan Dusun Bantaka yang dipisahkan sungai Cisadea. Jembatan tersebut diberi nama Jembatan Julangtaka artinya memiliki ketulusan yang tinggi.

Sebelum ada jembatan, akses antardusun tersebut selama ini menggunakan rakit, dan apabila banjir maka air sungai naik sehingga akses antardusun tersebut terputus.

"Hadirnya jembatan JudesA akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antarwarga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Dalam kurun 2015-2018, Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 164 jembatan gantung di antaranya merupakan Jembatan Gantung untuk Desa Asimetris (JudesA).

Pada tahun 2019 terdapat percepatan pembangunan, sehingga jembatan gantung baru yang akan dibangun sebanyak 167 unit yang tersebar di seluruh pelosok di tanah air.

Pelaksana tugas Kepala Balitbang Lukman Hakim mengatakan Jembatan Gantung Teknologi JudesA tersebut merupakan inovasi yang dikembangkan Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjatan), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian PUPR sejak tahun 2014.

Jembatan gantung ini diperuntukkan pejalan kaki dan sepeda motor untuk memudahkan mobilitas warga desa.

"Kementerian PUPR telah membangun secara swakelola prototipe JudesA dengan bentang 40 meter, 60 meter. Untuk JudesA dengan bentang 122 meter, pertama kali diterapkan di Desa Muaracikadu," terang Lukman pada acara Peresmian Prototipe JudesA yang dihadiri pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jumat (26/4/2019).

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3953045/mengenal-konsep-flying-fox-jembatan-gantung-julangtaka-cianjur

No comments:

Post a Comment