Pages

Saturday, March 30, 2019

5 Bisnis Teraneh di Dunia tapi Super Sukses

Kadang saat kesal dan marah, beberapa orang ingin membanting barang untuk meredakan stressnya. Tapi, tidak mungkin menghancurkan barang-barang rumah yang bernilai, bukan?

Tidak usah khawatir karena di Tokyo, ada tempat yang menjual barang-barang khusus untuk dibanting. Mereka bisa membeli piring, cangkir atau apapun dan melemparkannya di dinding. Mereka bisa mengeluarkan sumpah serapah, menginjak apapun dan melakukan segalanya untuk menghilangkan amarah mereka.

4. Bed Bug Barrier - Alat pembasmi serangga di hotel

Anda mungkin pernah menginap di hotel dan terkena tungau atau serangga menggangu lainnya. Tony Abrams melihat hal ini sebagai peluang bisnis dengan menyediakan peralatan pembasmi tungau dan serangga.

Tidak hanya mesin, Abrams juga menyediakan sprei anti tungau dan perlengkapan lainnya. Perlengkapan ini akan mencegah serangga merayap ke kasur.

Mungkin Anda mengganggap ide ini konyol, karena siapa yang akan membuang uang membeli alat ini. Namun bisnis ini ternyata sukses di pasaran.

5. I Do, Now I Don't - Marketplace jual beli cincin pertunangan

Ide bisnis ini berawal dari kisah Josh Opperman yang ditinggal tunangannya hanya dalam waktu 3 bulan, padahal dia sudah bekerja keras mengumpulkan uang untuk membeli cincin pertunangan.

Mengejutkannya ketika dia menjual cincin itu ke penjual cincin, mereka hanya menghargai USD 3.500 atau sekitar Rp 49,7 juta padahal Opperman membelinya seharga USD 10 ribu atau sekitar Rp 142 juta (Kurs 1 Dolar = Rp 14.215).

Bisnis I Do, Now I Don't ini berbasis web, dimana para penjual yang mungkin mengalami nasib sama, ingin menjual cincin mereka dengan harga yang masuk akal. Tidak hanya cincin pertunangan, cincin apapun yang berharga bisa djual dan dibeli di marketplace ini.

Bisnis ini menuai kesuksesan dan Opperman diundang ke CNN, The Today Show, Fox News dan The New York Times.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3919825/5-bisnis-teraneh-di-dunia-tapi-super-sukses

No comments:

Post a Comment