Pages

Friday, February 1, 2019

Warga Magetan Kini Nikmati Listrik Langsung dari PLN

Liputan6.com, Magetan - Sebanyak 24 rumah tangga miskin dan rentan miskin di Desa Mojopurno dan Cepoko, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kini akan dapat menikmati aliran listrik gratis dari PLN, Jumat (1/2/2019).

PLN berkolaborasi dengan PGN dan Angkasa Pura I melaksanakan program penyambungan listrik gratis di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dalam program ini, warga memperoleh penyambungan listrik dengan daya 450 VA secara gratis. Daya ini cukup untuk  menyalakan televisi, penanak nasi, lampu dan berbagai elektronik lainnya.

Sesuai data BDT TNP2K, 128.098 Kepala Keluarga (KK) di Jawa Timur belum berlistrik atau menyalur (levering) untuk bisa menikmati listrik. Warga tersebut terpaksa membayar Rp 40.000-Rp 50.000 untuk lampu setiap bulan atau menggunakan penerangan lain seperti lampu minyak.

"Melalui program sambung listrik gratis ini, warga dapat menikmati listrik langsung dari PLN. Warga dapat melakukan penghematan untuk pengeluaran setiap bulannya. Program ini pun diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi warga," tutur Djoko R. Abumanan,  Direktur Regional Jawa Bagian Timur Bali & Nusa Tenggara yang turut hadir dalam acara tersebut.

Djoko menambahkan, program sinergi BUMN ini membantu warga tidak mampu. "Sesuai data TNP2K untuk biaya penyambungannya dan setiap bulannya warga hanya perlu membayar  sekitar Rp 30.000 untuk listrik PLN, tidak perlu lagi menyalur serta membayar biaya yang lebih mahal," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Warga Sambut Baik Penyambungan Listrik Gratis

Jamin, salah satu penerima sambungan listrik gratis mengatakan, selama ini menikmati listrik dari sambungan listrik tetangga.

Namun, ada sambung listrik gratis ini, Jamin mengaku senang karena mendapatkan sambungan listrik 450 VA, dia cukup membayar Rp 30.000 per bulan.

"Ya alhamdulillah mas, sudah dapat sambungan listrik gratis dari PLN," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Program BUMN sambungkan listrik untuk kehidupan warga yang lebih baik merupakan program menyambungkan listrik gratis je rumah keluarga tidak mampu.

Sambungan listrik menyalur atau levering tidak hanya mahal tetapi juga tidak efisien. Biaya listrik Rp 40.000-Rp 50.000 per bulan hanya cukup untuk tiga lampu saja. Program elektrifikasi gratis dari pemerintah dan BUMN menekan biaya listrik menjadi Rp 20.000 - Rp 30.000 per bulan yang cukup untuk lampu serta peralatan listrik. Listrik Levering Rp 40.000, sedangkan sambung listrik PLN 450 VA Rp 30 ribu.

Masih adanya warga Magetan yang menyambungkan listrik secara menyalur atau levering membuat pemerintah dan BUMN bergerak memberikan sambungan listrik secara gratis.

Target Maret 2019 di Kota dan Kabupaten Madiun serta Kabupaten Magetan Jawa Timur, sebanyak 5,982 Kepala Keluarga (KK).

Dengan rincian Kota Madiun, total levering 299 KK dan Kabupaten Madiun total 3,982 KK. Sedangkan Kabupaten Magetan total levering 1,701 KK.

Hingga 29 Januari 2019, sebanyak 24 rumah di Kabupaten Magetan telah menerima sambungan listrik secara gratis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3885180/warga-magetan-kini-nikmati-listrik-langsung-dari-pln

No comments:

Post a Comment