Liputan6.com, Jakarta - Dulu hanya berupa jubah panjang, kini cheongsam kian cantik melekat di tubuh. Busana khas wanita Tionghoa yang biasa dikenakan saat Imlek ini kian mendunia.
Saat pemerintahan komunis berkuasa, cheongsam pernah dilarang karena dianggap terlalu borjuis. Namun cheongsam kembali bangkit era 80an. Cheongsam bahkan pernah menjadi simbol kesetaraan gender.
Di Indonesia, cheongsam beradaptasi dengan budaya setempat. Berkolaborasi dengan tenun atau mengaplikasikan gambar wayang.
Bagaimana evolusi dan sejarah cheongsam dari masa ke masa? Simak dalam Visual Stories di sini.
No comments:
Post a Comment