Liputan6.com, Jakarta - Tak lagi dipajang di situs resmi, PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi menyutik mati salah satu motor bebek andalannya, Honda Blade 125 FI di Indonesia.
Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya menyebut, motor bebek pabrikan otomotif Jepang tersebut semakin ditinggal konsumen setianya saat ini. Sehingga alasan utama Honda harus menghentikan produksi dan penjualan dikarenakan demand-nya yang semakin mengecil.
"Iya, Blade itu kita melihat demand-nya semakin mengecil, sejauh ini kita tidak melanjutkan lagi produk itu (Honda Blade)," kata Thomas di Kemayoran, Jakarta.
Thomas mengaku saat ini pihaknya mengandalkan tiga model di segmen bebek, yakni Supra GTR, Revo dan Supra X.
"Ada Revo, Supra X dan Supra GTR. Ada tiga kalau di bebek. (Blade) di bawah seribu demand-nya (tahun 2018). Tahun lalu sudah (setop produksi). Memang demand-nya kecil sekali," ujar Thomas.
Selanjutnya
Di Indonesia, Honda Blade menggendong mesin 125 cc dengan PGM-FI yang mampu menghasilkan akselerasi dan kecepatan namun tetap hemat bahan bakar.
Honda mengklaim bila Blade 125 FI mampu menghasilkan kecepatan maksimum hingga 100,7 km/jam serta akselerasi 12,6 detik pada jarak 0-200 meter.
No comments:
Post a Comment