Liputan6.com, Jakarta - Memiliki performa terbaik ketika bekerja tentu menjadi keinginan semua orang, terutama bagi Anda yang bekerja dengan tenggat waktu (deadline) ketat sepanjang bulan.
Pada umumnya, performa setiap orang akan mengalami proses naik turun dan tidak stabil sepanjang waktu. Kondisi ini bisa saja dipengaruhi oleh banyak hal, seperti rasa jenuh, lelah, tekanan kerja, dan lainnya.
Ketika performa kerja menurun, maka bukan tidak mungkin Anda akan mengalami berbagai masalah di kantor karena berbagai tugas dan pekerjaan tidak bisa berjalan maksimal.
Performa kerja tentu akan ikut serta memengaruhi produktivitas di kantor, terutama jika selama ini Anda termasuk orang yang memegang peran penting dan memiliki banyak tugas di dalam perusahaan.
Untuk itu, penting mengetahui kondisi performa yang dimiliki, sehingga Anda bisa menjaganya tetap stabil. Hal ini bisa dilakukan dengan mengukur performa kerja Anda dan melihat berbagai faktor yang kerap membuatnya naik turun.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengukur performa kerja Anda, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Lihat Kembali Tujuan Utamanya
Saat Anda bekerja di sebuah perusahaan, maka sudah tentu akan dibebani dengan sejumlah tugas dan tanggung jawab oleh perusahaan.
Pada umumnya, perusahaan juga menyampaikan tujuan utama serta berbagai target tahunan yang akan dicapai kepada seluruh karyawannya. Sehingga setiap orang yang bekerja di sana bisa berorientasi pada tujuan tersebut.
Sebagai karyawan yang aktif, tujuan dan target perusahaan ini bisa menjadi salah satu indikator dalam mengukur performa Anda, terutama performa tahunan selama bekerja.
2. Apa yang Menjadi Tolak Ukur Anda?
Di dalam keseharian, Anda tentu akan memiliki berbagai tugas yang harus di selesaikan. Berbagai tugas ini bisa Anda jadikan sebagai tolak ukur, terutama untuk tugas-tugas utama yang rutin dikerjakan.
Catat dan lihatlah bagaimana Anda membagi waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh perusahaan. Evaluasi semua ini secara berkala, misalnya setiap sore di saat akan pulang kerja.
Lihat kembali apakah Anda sudah menyelesaikan semua tugas dengan baik hari ini, minggu ini, atau bahkan bulan ini. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai alat untuk mengukur performa kerja Anda di perusahaan, baik itu performa harian, mingguan, atau bulanan.
3. Memiliki Target Tertentu
Untuk memudahkan Anda dalam menghitung performa kerja, Anda juga bisa membuat catatan berbagai tugas-tugas dalam bentuk angka.
Selain itu, Anda bisa melihat hal ini berdasarkan jam (waktu) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masing-masing tugas. Sehingga Anda lebih mudah untuk mengukur pencapaian harian yang sudah dilakukan.
Buatlah target yang masuk akal terkait dengan pengerjaan tugas yang dimiliki, dan Anda bisa menjadikan ini sebagai ukuran performa dalam bekerja.
4. Catat dengan Teliti
Catatan akan menjadi salah satu poin penting dalam mengukur performa kerja dan Anda perlu membuat ini dengan disiplin. Catat dengan baik semua pencapaian kerja yang sudah Anda lakukan, baik itu berdasarkan angka atau bahkan berdasarkan waktu penyelesaiannya.
Catatan ini akan sangat membantu Anda untuk melihat dengan jelas dan detail performa kerja selama ini. Bukan hanya itu saja, Anda akan lebih mudah melakukan analisa dan juga penghitungan secara detail berdasarkan catatan yang sudah dibuat selama ini.
5. Analisa Kelebihan dan Kekurangan Diri
Jangan lupa untuk melakukan analisa pada catatatan yang sudah Anda buat selama ini. Lihatlah performa dan juga berbagai hal yang memengaruhinya, sehingga Anda bisa memahami dengan baik kapan dan bagaimana performa kerja Anda bisa naik atau bahkan menurun.
Dalam proses ini, Anda juga bisa melihat apa saja kelebihan dan juga kekurangan diri selama bekerja. Penilaian seperti ini tentu akan memberi Anda peluang untuk memperbaiki diri dengan baik, bukan?
6. Jangan Lupa Lakukan Evaluasi
Setelah semua proses di atas, Anda bisa melakukan evaluasi terhadap performa kerja selama ini. Atasi berbagai kekurangan Anda dengan langkah-langkah yang tepat dan jangan lupa untuk mempertahankan semua kelebihan sebagai hal positif yang bisa menjaga performa kerja.
Mulailah menyusun kembali target yang baru dalam bekerja, sehingga Anda bisa menetapkan cara-cara yang tepat untuk tetap menjaga performa kerja dalam mencapai yang terbaik. Cara ini akan membantu Anda mencapai performa kerja yang lebih baik dan stabil sepanjang waktu.
Kenali Diri Sendiri untuk Raih Performa Kerja Baik
Performa kerja yang naik turun bisa saja terjadi tanpa disadari, meskipun hal ini membawa banyak dampak negatif di dalam aktivitas kerja Anda.
Penting untuk memiliki cara-cara yang tepat untuk melihat performa kerja ini, sehingga Anda bisa mengatasinya dengan langkah yang tepat.
Performa kerja ini juga bisa dijaga dengan cara mengenali diri sendiri dan lebih memahami dengan baik berbagai kelebihan serta kekurangan yang dimiliki.
No comments:
Post a Comment