Pages

Monday, October 1, 2018

Jangan Baper Dulu, Belum Tentu Dia Betul Menaruh Hati

Liputan6.com, Jakarta - Bawa perasaan alias baper itu sebenarnya karena Anda menerka-nerka sendiri kebaikan orang lain. Saat batin berkata, "Ah masa sih? Dia sudah baik banget, lho." Jangan terburu-buru menyimpulkan sebagai perasaan lebih pada Anda. Mungkin dia memang hanya ingin berbuat baik saja.

Batasan baik secara general dan memakai hati dari tiap orang itu memang beda. Yang biasa saja buat seseorang, belum tentu dimaknai serupa oleh orang lain. Karenanya, jangan sampai Anda bermain hati dengan baper duluan.

Kalau sudah begitu, nanti malah berujung pada sedih berselimut gunung kekecewaan, lho. Jadi, bagaimana menghindari atau sekadar meminimalisir, baper yang tak pada tempatnya ini? Coba simak beberapa tips berikut.

Tanya pada Diri Sendiri

Sebelum melibatkan orang lain, ada baiknya ada mempertanyakan perasaan ini pada diri sendiri dulu. Benarkan Anda betul menaruh hati atau cuma sekedar terbawa suasana. Daripada nanti sudah kepalang bertanya, tapi Anda sendiri yang jadi ragu.

Juga, kualifikasi baper Anda, entah memang ingin melanjutkan ke hubungan lebih serius atau mungkin hanya ingin si dia tahu. Tanya berulang-ulang, pikirkan lagi dan lagi sebelum nanti malah menyesal, apalagi kalau bapernya sama teman sendiri.  

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang wajar. Nah, bagaimana sih tips bertengkar yang sehat agar hubungan semakin rekat? Berikut beberapa tipsnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3654677/jangan-baper-dulu-belum-tentu-dia-betul-menaruh-hati

No comments:

Post a Comment