Irvan mengatakan, seluruh petugas Dinas Kebakaran mendapat pelatihan tentang soft skill meliputi kedisiplinan, kekompakan, semangat bekerja, kejujuran, pantang menyerah dan soft skill lainnya. Selain itu, pelatihan dalam bidang hard skill meliputi keterampilan pemadaman gedung bertingkat, padat penduduk, dan obyek minyak.
"Harapannya, setelah dilatih peningkatan kapasitas anggota, maka pelayanan Pemkot terhadap musibah kebakaran semakin meningkat," katanya.
Dari diklat pelatihan kapasitas itu, nanti akan dipilih sebanyak 40 anggota terbaik untuk dimasukkan dalam Tim Orong-Orong. Semua anggota di tim ini mampu dan mempuni di segala lini, baik penyelamatan, evakuasi dan menjadi sopir mobil pemadam kebakaran.
"Tim Orong-Orong ini dipilih 40 anggota terbaik dari 500 tenaga kontrak di Dinas Pemadam Kebakaran. Kita seleksi khusus untuk dipilih jadi Tim Orong-orong, nanti mereka akan serba bisa dan berfungsi di segala lini," katanya.
Irvan pun menjelaskan alasan mengapa tim itu diberi nama Orong-orong. Menurutnya, Orong-Orong merupakan hewan jenis serangga yang bisa masuk dan menyelinap di segala medan. Ia berharap, tim ini meniru Orong-orong yang mampun menyelinap dan handal di segala lini. Salah satu contohnya, apabila tidak ada sopir mobil pemadam kebakaran, maka dia akan bertindak taktis untuk menjadi sopir.
Selain tim Orong-orong, Irvan juga membuat Tim Tri Mas Kintir. Tim ini merupakan gabungan dari anggota gabungan tiga lembaga yakni Linmas, Satpol PP, dan Petugas Pemadam Kebakaran yang bertugas di air. Mereka bernama tim kintir karena mereka selalu kintir di kali atau sungai-sungai di Surabaya.
"Mereka ini terbentuk dari tiga instansi bersinergi menjadi satu tim," ujarnya.
Terlepas dari semua itu, Irvan mengaku selalu menyampaikan pentingnya doa kepada para anggotanya itu. Sebab, tugas dari Dinas Pemadam Kebakaran harus sigap dan reaksi cepat dalam merespon kebakaran yang datang secara tiba-tiba.
"Jadi, kekuatan doa itu menjadi sebuah dasar dalam menjalankan tugas kami sehari-hari. Bahkan, setiap malam Jumat seluruh petugas Dinas Pemadam Kebakaran harus mengikuti doa bersama, termasuk pula yang ada di pos-pos atau pun di UPTD-UPTD," katanya.
Simak video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment