Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md menanggapi isu bakal ditarik Presiden Joko Widodo sebagai menteri kabinet kerja. Mahfud mengaku belum ada pembicaraan demikian.
"Belum belum ke sana," katanya usai pertemuan di rumah kediaman Presiden RI Ketiga BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).
Ahli hukum tata negara itu membantah kemungkinan akan menjadi menteri di kabinet pemerintah.
"Enggak mungkin ada itu. Tidak mungkin," ucap Mahfud Md.
Sebelumnya beredar kabar kalau Presiden Jokowi berencana reshuffle kabinet kerja sebelum 20 Oktober mendatang. Menko Polhukam Wiranto tak menjawab lugas ihwal bakal adanya perombakan kabinet.
"Ditunggu saja. Nanti kan ada penjelasan Presiden tentang penilaian-penilaian beliau. Capaian apa yang sekarang ke depan nanti, membutuhkan satu tim seperti apa, Presiden saja nanti tanya," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin, 29 April 2019.
Saat ditegaskan kembali kabar itu, dia hanya menyampaikan sambil tersenyum.
"Saya enggak dengar, tanya Presiden soal itu. Tetapi nanti akan banyak lagi simpang siur masalah, seperti tahun dulu juga begitu," tukasnya.
Sebelumnya beredar sejumlah nama menteri Jokowi untuk periode kedua. Dalam salah satu daftar ada nama Mahfud.
Kendati daftar tersebut dibantah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini
https://www.liputan6.com/news/read/3954639/dikabarkan-bakal-masuk-kabinet-jokowi-mahfud-md-enggak-mungkin
No comments:
Post a Comment