Liputan6.com, Albania - Gempa dengan magnitudo 6,4 melanda kota pelabuhan Durres, sekitar 36 kilometer (22 mil) dari ibu kota Tirana, Albania, pada Selasa, 26 November 2019. Lindu yang menewaskan 41 orang itu merupakan gempa terkuat yang melanda negara Eropa tersebut dalam 40 tahun terakhir.
Salah satu korban jiwa akibat gempa itu adalah Kristi Reçi, calon menantu Perdana Menteri Albania Edi Rama. Kristi merupakan tunangan putra sang PM, Gregor Rama. Dia meninggal dunia dalam gempa itu bersama dengan kedua orangtua dan kakaknya.
Eduardo (54), Dolora (49), Klaus (21) serta Kristi (25), meninggal karena gempa dalam kondisi berpelukan satu sama lain. Jelas bahwa mereka tidak bsa menghindari bencana mematikan tersebut.
Mereka ditemukan di bawah puing-puing bangunan setinggi 6 laintai di Durres.
Calon Dokter Kulit
Tak hanya statusnya sebagai calon menantu PM Albania yang membuat ia disorot, tetapi juga jenjang kariernya.
Saat ini, Kristi telah lulus dari fakultas kedokteran dan ia seharusnya akan segera melayani masyarakat dengan menjadi seorang dermatologis.
"Di antara para korban gempa adalah murid kami, almarhum Kristi Reçi. Baginya dan semua korban hari yang mengerikan ini; istirahat dalam damai dan belasungkawa untuk keluarga!" tulis Gjata, rektor di tempat Kristi belajar melalui laman Facebook-nya.
Kesedihan menggelayuti sang tunangan Gregor Rama, putra Perdana Menteri Albania Edi Rama.
Gregor Rama sebelumnya mengunggah sebuah cerita di Instagram dengan menulis, "Di antara banyak korban tragedi ini juga orang terdekat saya, bersama dengan saudara lelakinya, ibu dan ayah." Ia menambahkan, keluarga itu "ditemukan di bawah reruntuhan."
Berita kepergian Kritis Reçi mengejutkan teman-teman dan kerabatnya. "Sayangnya, di antara para korban adalah dokter kulit masa depan Kristi Reçi," demikian tulisan dedikasi dari Ordo Dokter Albania.
Dokter Monika Fida, seorang teman dekat Kritis menulis, "Anda menghancurkan jiwa saya, Kristi Reci! Mimpi terputus di tengah ... Dokter kulit masa depan ... RIP."
No comments:
Post a Comment