Liputan6.com, Jakarta - SEA Games 2019 resmi dibuka, Sabtu (30/11/2019). Setelah merebut emas dari cabang olahraga polo air putra, kontingen Indonesia berpotensi menambah medali hari ini.
Beberapa cabor SEA Games 2019 akan menganugerahkan medali, Minggu (1/12/2019). Polo air juga sebenarnya masuk kategori itu.
Namun, tim putra Indonesia sudah mengamankan posisi teratas sejak melakoni laga terakhir, Jumat (29/11/2019). Posisi Ridjkie Mulia dan kawan-kawan tidak mungkin disalip pesaing terdekat Filipina.
Peluang medali lain bagi Indonesia hari ini datang dari sejumlah cabor. Tim putra bakal memperebutkan perunggu melawan Brunei di nomor 4–6 high goal polo. Indonesia harus puas mengincar posisi terakhir podium karena kalah bersaing melawan Filipina dan Malaysia yang memperebutkan emas.
Zaenal Fanani dan Rafika Mokhamad Farisi bakal terjun di cross country mountain bike putra. Sementara atlet Indonesia lain yang juga mengikuti perebutan medali SEA Games 2019 terjun di di cabor triathlon, sepak takraw, kurash, olahraga dansa, angkat berat, dan ice skating.
Peluang Wushu
Namun, peluang emas terbesar hadir di wushu. Bobie Valentinus Gunawan (taijiquan putra), Alexandra Calista Setiawan (taijiquan putri), Seraf Naro Siregar, Edgar Xavier Marvelo (changquan putra), dan Haris Horatius (nandao putra) bakal berusaha menambah koleksi medali Indonesia pada event di Filipina.
"Dari medali yang diperebutkan, kita ada peluang merebut emas," kata Manajer Tim Wushu Indonesia, Iwan Kwok.
No comments:
Post a Comment