Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air, musikus senior Areng Widodo mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Innanillahi wainnaillahi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah sahabat kita ARENG WIDODO malam ini. Semoga Almarhum Husnul Khotimah. Kami sekeluarga turut berduka yg sedalam dalamnya. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," tulis pesan yang diterima Liputan6.com, Kamis (31/10/2019) malam.
Kabar sedih ini dibenarkan oleh pengamat musik, Stanley Tulung. Areng Widodo meninggal di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo, Bogor, Jawa Barat.
"Meninggal dunia di RSPG, Cisarua sekitar pukul 19:30," ujar Stanley Tulung, Kamis malam saat dihubungi Showbiz Liputan6.com.
Berduka
Salah satu musikus yang kehilangan sahabatnya adalah Ian Antono. Gitaris band God Bless ini ikut mendoakan Areng Widodo.
"Turut berduka cita atas meninggalnya sahabat, Areng Widodo.. Semoga beristirahat dalam damai...," tulisnya di akun Instagram, Jumat (1/11/2019).
Sempat Datangi Rumah
Ian Antono juga mengunggah sebuah video singkat mengenang sahabatnya. Kala itu ia bersama sang istri mendatangi kediaman Areng Widodo.
"Pesan pendek itu diterima @titiekantono ditengah persiapan @godblessrocks menghadapi acara Jakarta Rock Space. Pengirimnya, Areng Widodo, mengabarkan bahwa ia sudah kembali ke rumah setelah di rawat di Rumah Sakit Paru Dr. Goenawan Partowidigdo, Cisarua. Bogor. Rabu pagi (30/10), , setelah Jakarta Rock Space resmi dibatalkan, Mbak Titiek mengajak saya untuk menjenguknya di jalan Taman Legian l/103, Sentul City," paparnya.
Ian Antono dan Areng Widodo sering bekerjasama dalam pembuatan album sejumlah penyanyi ngetop di Tanah Air di era tahun 1980-an. "Syair Kehidupan", lagu rock yang dibawakan Achmad Albar adalah ciptaan Areng dan diaransemen Ian.
Masuk Rumah Sakit Lagi
Keadaan rumah Areng Widodo terlihat sepi. Berulang kali Ian Antono mengetuk rumahnya tapi ternyata Areng kembali ke rumah sakit.
"Rumah itu nampak sepi. Beberapa pasang sandal nampak berserakan. Ian Antono berulang kali mengetuk pintu sementara Mbak Titiek terus berusaha menghubungi via telepon tanpa hasil. Selang 30 menit kemudian gantian telponnya yang berdering. Dari Areng. Rupanya ia kembali menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.Di ruang Anggrek 203," tambahnya.
Keinginan Terakhir
Di rumah sakit, Areng Widodo terbaring lemah dengan ditemani seorang pria yang dipercaya untuk mengurus royalti lagu-lagu ciptaannya. Meski begitu, ia berusaha untuk bicara tentang banyak hal.
"Dengan suara pelan ia berusaha mengobrol banyak hal. Termasuk keinginan agar ciptaan terbarunya, "Untukmu Indonesiaku", dapat mengisi album baru God Bless yang akan datang," tuturnya.