Pages

Tuesday, April 30, 2019

Kronologi Penculikan Bocah-Bocah di Kendari Versi Polisi

Korban keempat, bocah perempuan di wilayah Anduonohu. Diculik saat diminta kedua orangtuanya pergi ke pasar di samping rumah untuk membeli tempe, Sabtu (27/4/2019).

Pelaku berpura-pura mengatakan dia teman ayah korban untuk membujuk korban agar mau diantar ke rumahnya. Tidak diantar ke rumah, korban dibawa ke hutan Nanga-nanga kemudian mengalami kekerasan seksual.

Korban ditemukan oleh salah seorang Babinsa di Kelurahan Anduonohu Pelda Abdul Haris. Korban ditemukan menangis di depan lapangan Futsal HBM Kendari. Korban yang juga sudah dalam kondisi lemah diantar pulang ke rumahnya.

Korban kelima, juga seorang bocah perempuan di wilayah Mandonga. Namun, keluarga korban enggan melaporkan kejadian ini ke polisi. Selain korban tak diganggu pelaku, keluarga juga malu terungkap identitasnya.

Korban keenam, diculik pada Senin (29/4/2019). Korban diculik di sekolahnya oleh pelaku yang berpura-pura menjadi teman ayah korban.

"Korban kemudian dibawa ke hutan yang sama. Di situ, kami hampir mendapatkan pelaku yang sementara membonceng korban," ujar Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi.

Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Diki Kurniawan menjelaskan, pelaku yang dikejar saat mengendarai motor, akhirnya menjatuhkan diri ke tanah. Tidak hanya itu, pelaku dengan cepat memutar dan membuang badannya dari atas motor sambil memeluk korban sebelum jatuh ke tanah.

"Pelaku bangkit, dengan cepat lari masuk ke hutan dan menghilang," terang Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan.

Simak video pilihan berikut ini:

Pelaku diduga mantan anggota TNI di Kendari yang dipecat setahun lalu.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3953999/kronologi-penculikan-bocah-bocah-di-kendari-versi-polisi

No comments:

Post a Comment