Pages

Saturday, March 2, 2019

Ma'ruf Amin: Indonesia Tidak Boleh Punah, Harus Tegak dan Jaya

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri Karawang Bersholawat di depan stadion Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2019). Ma'ruf mendoakan bersama ribuan warga Karawang, agar negara ini diselamatkan oleh Allah.

"Mudah-mudahan dengan ini kita mohon agar negara kita diselamatkan oleh Allah," ujar Ma'ruf.

Mustasyar PBNU itu menjelaskan alasan memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa. Menurut Ma'ruf, Indonesia merdeka karena darah dan air mata para pejuang bangsa. Bukan dihadiahi begitu saja.

"Karena itu negara ini tidak boleh bubar," imbuhnya.

Ma'ruf Amin pun menyinggung pernyataan capres Prabowo Subianto mengenai Indonesia bakal bubar. Dia menegaskan, Indonesia tidak bakal bubar, tidak bakal punah.

"Indonesia tidak boleh punah harus tegak Indonesia harus jaya," ucap Ketum MUI itu.

Dia mencontohkan, dalam lagu NU 'Yalal Wathon', NKRI adalah harga mati. Harus dibela mati-matian. Kata Ma'ruf, para kiai NU sudah tegas membela tanah air sampai titik penghabisan. Padahal, lagu itu pun lahir sebelum Indonesia merdeka.

"Bagi kita NU, Indonesia harga mati. Indonesia harga mati," kata Ma'ruf.

2 dari 3 halaman

Ziarah Makam

Saat berkunjung di Karawang, Ma'ruf Amin berziarah ke makam Syekh Quro yang terletak di Masjid Agung Karawang, atau dikenal Masjid Agung Syekh Quro, Karawang, Jawa Barat.

Ma'ruf, ditemani istri,Wury Estu Handayani menyempatkan tahlil sejenak di makam Syekh Quro alias Syekh Hasanudin Bin Yusuf Sidik. Ketum MUI itu terlihat sangat khusyuk berdoa.

"Sorenya saya mampir dulu ziarah ke Syekh Quro namanya atau Syekh Hasanuddin. Ini pesantren pertama di Indonesia," kata Ma'ruf.

Mustasyar PBNU itu banyak cerita tentang sosok Syekh Quro. Dia adalah penyebar agama Islam di wilayah Karawang.

Syekh Quro adalah sosok yang menurunkan kesultanan Cirebon dan kesultanan Banten. Ma'ruf mengakui ziarah makam ini bermaksud untuk meminta berkah. "Jadi saya ngambil berkah ke sini," imbuhnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/pilpres/read/3907907/maruf-amin-indonesia-tidak-boleh-punah-harus-tegak-dan-jaya

No comments:

Post a Comment