Aksi Kamara kemudian membuat Ranieri marah besar. Sampai-sampai dihadapan media, manajer asal Italia itu mengaku ingin menghabisi pemain asal Prancis tersebut.
"Saya ingin membunuhnya," ketus eks bos Leicester City itu.
"Saya bilang pada Aboubakar Kamara untuk menyerahkan bola kepada Aleksandar Mitrovic. Ia yang menendang penalti," tegasnya.
"Tak bisa dipercaya, [Kamara] tidak menghormati saya, klub, tim dan para suporter. Saya bicara dengannya, itu salah. Saya ingin membunuhnya."
https://www.liputan6.com/bola/read/3861003/ranieri-sudah-berdamai-dengan-striker-bengalnya-di-fulham
No comments:
Post a Comment