Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka brand launching, retail karpet premium, Moire, menggandeng 10 desainer tanah air membuat karpet sesuai ide dan gaya rancangan masing-masing. Alhasil, setiap karpet yang diproduksi memiliki cerita dan filosofi berbeda di baliknya.
Kesepuluh desainer yang dimaksud adalah Alvin Tjitrowirjo, Eko Priharseno, Didi Budiardjo, Domisilium, Francine Denise, Hidajat Endramukti, Ronald Hu, Sammy Hendramianto, Sandy Kaeman, dan Thom Elliot.
"Kolaborasi ini jadi salah satu cara Moire mengapresiasi local designer," kata Creative Director of Moire Tama Florentina saat konferensi pers Moire "Floor Fairy Tales" with 10 Indonesia Prominent Designers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis, 29 November 2018.
Dengan ide berbeda, setiap desainer membawa ciri khas tersendiri di karpet yang diproduksi. Didi Budiardjo, misalnya. "Yang lain kan interior designer, saya sendiri yang basic-nya fashion," katanya masih di momen konferensi pers Moire "Floor Fairy Tales" with 10 Indonesia Prominent Designers.
Mengangkat tema french garden, Didi menambahkan taburan swarovski di desain karpetnya. "Iya (penambahan tabuhan swarovski) itu untuk kasih efek air di taman tersebut," tutur perancang busana yang dikenal lewat desain feminin, elegan, dan detail tersebut.
Di samping itu, ada juga karpet yang memberikan mood natural, playful, mendapat sentuhan tenun, gerakan pasir, juga figur fauna. Supaya puas lihat-lihat, Anda bisa langsung sambangi ekshibisi Floor Fairy Tales di Ambiente Showroom, Senopati, Jakarta Selatan.
Berlangsung sampai hari ini, Sabtu, 1 Desember 2018, Anda tak hanya disuguhkan hasil kolaborasi Moire dengan 10 desainer ternama, namun juga mencari tahu filosofi di balik rancangan karpet-karpet tersebut.
Jika salah satunya ada yang menarik perhatian, Anda bisa membelinya seharga Rp 5,4 juta per meter persegi. "Misal, karpet mau disesuaikan dengan besar ruangan, bisa. Desainnya tetap, tapi ukuran bisa diubah," jelas Tama.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment