Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengutarakan, naturalisasi sungai merupakan cara yang lebih efektif daripada proyek normalisasi untuk menangani banjir musiman di Ibu Kota.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku inisiator proyek normalisasi sungai, coba angkat suara terkait ucapan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Hari Suprayogi mengatakan, pihaknya telah coba mengundang Gubernur DKI Anies Baswedan ataupun perwakilannya untuk minta kejelasan terkait ide normalisasi sungai.
"Saya sudah berikan undangan kepada Gubernur atau perwakilan, tapi enggak datang. Soalnya saya enggak ngerti apa itu naturalisasi," ungkap dia di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Undangan itu disebutkannya telah diberikan dua kali. Pada kesempatan kedua, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat diwakili oleh Staf Gubernur, namun yang bersangkutan pun belum bisa memberi jawaban yang diminta.
"Nah dari situ, kita selalu rapat bersama, diwakili kepala Balai siap siaga banjir di DKI, cuma untuk meneruskan ini. Pak Gubernur Anies Baswedan juga sudah mau mengganggarkan Rp 450 miliar di DIPA DKI, ini suratnya ada," lanjut dia.
https://www.liputan6.com/news/read/3682077/anies-ingin-naturalisasi-untuk-cegah-banjir-ini-kata-kemenpupr
No comments:
Post a Comment