Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dari Sidang Umum PBB di markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada Senin malam, 24 September 2018, waktu setempat. Di antara delegasi dari sejumlah negara yang hadir, terdapat Neve Te Aroha, bayi pertama dari Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.
Kemunculan anak perempuan berusia 3 bulan itu di pertemuan perdamaian Nelson Mandela langsung menarik perhatian tak sedikit orang. Topik tentang Neve akhirnya banyak menjadi ulasan.
Dikutip dari reuters.com, Kamis, 27 September 2018, ia adalah buah cinta antara Jacinda Ardern dan Clarke Gayford, seorang presenter acara memancing, yang lahir pada 21 Juni 2018 di Auckland Hospital, Selandia Baru, dengan berat 3,31 kilogram.
Kehadiran Neve membut Ardern menjadi perempuan pertama di sepanjang sejarah Selandia Baru yang melahirkan anak ketika masih aktif bertugas menjalankan tugas pemerintahan. Tiga hari setelah Neve lahir, Adern sempat mengumumkan arti nama sang anak.
Neve berarti cahaya dan salju, sementara Te Ahora artinya cinta dari bahasa suku Te Reo Maori. Nama belakang sang bayi merupakan hadiah yang diberikan pada Jacinda Ardern ketika hamil langsung dari anggota suku tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment